Sebuah studi yang dilakukan Universitas California menemukan, kayu manis secara efektif dapat menurunkan gula darah dalam kondisi puasa. Efektivitas yang mampu dihasilkan oleh kayu manis untuk menurunkan glukosa berkisar antara tiga sampai lima persen. Dan, kayu manis bisa dikatakan sebagai obat diabetes generasi tertua menurut studi yang dipublikasikan Journal of Medicinal Food itu.
Namun menurut Emmy Suhl, dari Joslin Diabetes Center di Boston, efektivitas kayu manis ini lebih cocok untuk orang yang masih dikatakan memiliki risiko diabetes (pradiabetes). Bagi pasien yang telah divonis diabetes mungkin lebih tepat jika turut mendapatkan penanganan dari sisi medis konvensional.
“Bagi orang yang sudah memiliki diabetes, kayu manis bukan alternatif untuk pengobatan. Tapi bagi orang dengan pradiabetes yang tertarik menggunakan diet untuk mengelola gula darah mereka , hal tersebut salah satu dari banyak strategi layak dipertimbangkan,” kata Suhl seperti dikutip situs Wamc.
Namun disarankan jika ingin mengonsumsi kayu manis dalam jumlah besar dan teratur, tetap harus berkonsultasi dengan dokter ahli. Saran dari dokter tetap diperlukan agar manfaat kayu manis tidak justru merugikan bagi tubuh.
***
(Penulis: Ilham Choirul)
Foto kredit: intisari-online.com (Klik gambar untuk memperbesar)
0 komentar:
Post a Comment