Studi pertama datang dari publikasi dalam Annals of the New York Academy of Sciences pada Desember 2001 silam. Dalam penelitian ini, jus mengkudu dapat menghambat pembentukan sel kanker. Di samping itu, sel kanker yang terlanjur muncul bisa dilawan berkat kandungan antioksidan mengkudu yang sangat tinggi. Dalam percobaan yang dilakukan pada hewan diketahui, ekstrak buah mengkudu menunjukkan sifat anti tumor. Dan, laporan yang menelaah manfaat buah ini tidak hanya satu studi.
Selain itu, mengkudu juga bagus digunakan untuk langkah pencegahan dan terapi penyakit liver. Dalam
studi yang dipublikasikan pada jurnal Plant Foods for Human Nutrition medio Juni 2008 disebutkan, jus mengkudu menurunkan paparan racun yang bisa membuat kerusakan pada liver. Liver adalah organ yang sangat penting dalam menetralisasi berbagai racun yang ada di tubuh.
Dalam studi ini melibatkan percobaan pada tikus. Tikus dikondisikan terkena racun yang bisa merusak livernya. Lantas, tikus tersebut diberikan jus mengkudu dalam jangka waktu tertentu. Hasilnya, organ liver hewan tersebut selamat dari pengaruh buruk racun dan jumlah racun berkurang.
Rasa mengkudu cukup pahit jika dikonsumsi langsu. Namun, saat ini banyak produsen herbal yang menyediakan jus atau kapsul yang berisi ekstrak mengkudu. Ini bisa dijadikan alternatif sehat dengan mengkudu.
***
(Penulis: Ilham Choirul)
Foto kredit: sehataja.com (Klik gambar untuk memperbesar)
0 komentar:
Post a Comment