Proses mimpin terjadi pada tahapan tidur Rapid Eye Movement (REM). Tandanya mata tampak bergerak cepat ke berbagai arah sembarai mata terpejam. Jangka waktunya hanya sekitar setengah sampai satu jam. Jadi, bermimpi sebenarnya tidak memerlukan waktu lama.
Hanya saja, kehadiran mimpi buruk dapat dipengaruhi oleh beberapa sebab. Alasan yang paling mengemuka adalah kelelahan tubuh, tubuh sedang sakit, dan mengalami pengalaman menakutkan. Sehingga, untuk menghindari serangan mimpi buruk, seseorang perlu menghindari penyebabnya.
Dikutip dari BeautyHealthTips.com, berikut ini beberapa cara untuk menghindari mimpi buruk:
- Kalau penyebabnya adalah stres, lakukan relaksasi pikiran secepatnya. Misalnya dengan melakukan meditasi, yoga, atau melakukan kegiatan yang membuat hati senang.
- Di saat mimpi buruk terlalu sering datang, ada baik berkonsultasi dengan psikiater. Barangkali ada sesuatu dari mental Anda yang memerlukan penanganan dari sisi kesehatan jiwa.
- Hindari melihat film horor atau sengaja melihat sesuatu yang menakutkan. Orang biasanya menjadi penasaran dengan hal yang berbau mistis. Padahal berinteraksi dengan hal demikian akan mempengaruhi pikiran untuk memunculkan imajinasi yang buruk dan terbawa sampai mimpi.
- Jika sebelumnya jarang mimpi buruk lalu mendadak jadi sering bermimpi aneh, coba amati kebiasaan yang terjadi pada Anda belakangan ini. Mimpi buruk dapat muncul karena efek obat-obatan yang diminum. Atau, mungkin Anda sedang sakit. Bila tidak ada sesuatu yang diduga menjadi penyebab mimpi buruk, ada baiknya melakukan check-up kesehatan dan berkonsultasi dengan dokter. Mimpi buruk bisa juga hadir karena ada penyakit yang masih tersembunyi.
- Usahakan membuat jadwal tidur yang sehat. Artinya, tidur di awal waktu dan bangun di awal pagi. Durasi untuk tidur malam sekitar 6-8 jam. Ini membuat tubuh dalam kondisi baik. Tidur di tengah malam adalah salah satu alasan mendapatkan mimpi buruk. Pikiran dan kondisi badan yang lelah akan memberikan pengalaman buruk saat tidur.
(Penulis: Ilham Choirul)
Foto kredit: divinecaroline.com
0 komentar:
Post a Comment