Hari ini saya mendapatkan kabar gembira lewat SMS. Ada teman saya berterima kasih atas kopi yang saya berikan, karena kopi itu berhasil membuat dia lancar buang air besar. Hehehe. Sebelumnya, masalah ini sudah pernah saya tulis di Cara Mudah Mengatasi Susah Buang Air Besar Dengan Kopi.
Ceritanya begini, suatu malam, saya mampir ke rumah teman. Karena cuaca hujan, saya terpaksa berlama-lama di tempat itu. Ada seorang teman saya yang adiknya menderita tumor jinak, sebut saja namanya Budi. Ia ingin mendalami Food Combining (FC) yang terkenal ampuh menyembuhkan penyakit degeneratif. Saya kasih penjelasanlah soal FC sebatas yang saya tahu. Kenapa saya bilang sebatas yang saya tahu? Karena saya sebenarnya masih tergolong pemula, ada senior saya yang lebih jago dalam FC dan sangat disiplin.
Saat saya ceritakan soal FC, bukan hanya ada si Budi di situ, ada juga temannya si Budi. Nah, temannya teman saya itu, mengeluhkan penyakit isterinya yang susah buang air besar. Ceritanya ekstrim, isterinya bisa dua minggu tidak buang air besar (BAB). Sampai-sampai trauma kalau mau BAB, karena rasanya sakit banget dan berdarah. Ya, sudah, saya bilang sebenarnya FC juga sangat bagus untuk melancarkan buang air besar. Saya sarankan juga untuk rajin minum kopi. Tapi, jangan minum kopi instan, belilah kopi asli, kalau perlu diolah sendiri. Kopi-kopi original, seperti kopi lampung, kopi aceh, kopi palu, dan kopi-kopi lain yang bukan kopi kemasan. Jangan pakai kopi K*ap*l a*I, karena kandungan kafeinnya tidak tinggi.
Akhirnya saya berjanji akan memberikan dia kopi asli. Saya jelaskan cara bikinnya. Pakailah gelas keramik. Masukan kopi ke dalam gelas, jangan pakai gula dulu. Seduh dengan sedikit air, kira-kira sampai terendam kopinya. Lalu, diaduk-aduk pakai sendok sampai keluar harumnya. Setelah itu, tambahkan air panas, sambil diaduk pelan-pelan. Dengan cara ini, tidak ada ampas yang tertinggal di pinggir gelas. Barulah diberikan gula. Tapi, saya sarankan jangan pakai gula, karena gula ini tidak sehat. Kalau tidak tahan, pakai gula satu sendok teh saja. Latihlah diri untuk menikmati kopi tanpa gula seperti orang Eropa sana.
Saya pulang ke rumah. Kira-kira seminggu setelah bertemu itu. Si Budi main ke rumah, sehari setelah Idul Fitri. Kami ngobrol-ngobrol dan saya titipkan kopi untuk teman dia itu. Kopi ini dari kampung saya, Sulawesi. Kalau beli sama saya, harganya Rp.45 ribu per setengah kilo. Tapi karena saya sedang tidak jualan dan masih ada sisa, saya kasihlah dia secara gratis, kira-kira 200 gram. Kopi sebanyak 200 gram itu sudah banyak, kira-kira sebanyak 400 sendok teh. Kopi ini berkafein tinggi. Satu sendok teh saja sudah pahit. Untuk yang benar-benar pecandu kopi, tiga sendok teh untuk satu gelas air panas.
Kira-kira tiga hari kemudian, si Budi kirim SMS menyampaikan ucapan terima kasih dari temannya. Katanya, BAB isteri temannya sudah lancar. Saya bilang sama Budi, tolong beritahu kopinya jangan diminum setelah jam 3 siang, karena kalau diminum setelah jam 3, nanti ngga’ bisa tidur.
Kenapa, ya, Kopi lancarkan buang air besar?
Beberapa penelitian telah mengonfirmasi bahwa kopi hijau mentah yang belum diolah, murni mengandung asam klorogenik (CGA) yangmerupakan anti oksidan, yang mendorong metabolisme dan membersihkan racun. Kandungan ini lebih kuat 10 kali lipat dari teh hijau biasa yang kerap dipakai sebagai minuman penurun berat badan. Jadi, sebenarnya, kalau mau kurus, bukan minum teh hijau, tapi kopi, dan ada juga cara lain, seperti Hindari Memasak Seperti ini Jika Ingin Kurus.Kafeinnya yang tinggi juga berfungsi sebagai penguat energi yang sangat baik, menjaga tubuh tetap aktif sepanjang hari. (*)
Kredit gambar: trainbodyandmind.com
0 komentar:
Post a Comment