Search This Blog

Alpukat Bisa Jadi Obat Penyakit Kulit dan Mencantikkannya

alpukat

Manfaat alpukat bisa dirasakan oleh semua bagian tubuh, mulai dari sistem kardiovaskular sampai kulit yang cantik. Bagi wanita, alpukat adalah media yang efektif untuk mempercantik penampilan luar tubuh. Makanan alami yang ternyata masuk dalam golongan sayuran ini kaya dengan lemak sehat dan fitonutrien. Semua kegunaan dari alpukat dapat diperoleh dari mengonsumsinya dan menjadikannya sebagai masker atau baluran di kulit.

Sebagai contoh, untuk mendapatkan warna kulit yang cerah dan tampak berkilau, cukup oleskan daging alpukat yang sudah dilembutkan pada kult. Ulangi pemakaian hingga 2-4 kali dalam seminggu. Alpukat dapatmembantu mempertahankan kelembaban kulit. Di samping itu, jenis lemak sehat yang ada dalam alpukat diketahui mirip komposisinya dengan minyak pada kulit manusia.

Alpukat selama ini juga digunakan untuk pengobatan beberapa bentuk dari dermatitis dan arthritis. Orang-orang yang memiliki eksim lalu secara rutin mengonsumsi alpukat, diketahui terjadi penurunan keparahan penyakit kulit tersebut. Ini tidak mengherankan karena dalam sayuran ini terdapat beragam nutrisi yang diperlukan untuk memperbaiki kulit, seperti vitamin A, D, dan E.

Begitu juga, alpukat dapat diterapkan langsung pada kulit yang bermasalah, seperti muncul gatal-gatal, kemerahan, atau iritasi. Caranya cukup siapkan bubur alpukat dan balurkan pada kulit tersebut. Diamkan sebentar sebelum dibilas. Nutrisi alpukat segera menurunkan rasa tidak nyaman di kulit itu, lalu menyembuhkannya.

Penyakit kulit psoriasis adalah penyakit lain yang bisa diringankan gejalanya dengan alpukat. Rasa gatal menyiksa dari penyakit ini dapat dikurangi hingga dua kali lipatnya. Pasien psorasis diketahui sangat merasa gatal saat gejalanya muncul dan hal itu menjadikan tampilan kulit cukup buruk. Dengan penggunaan bubur alpukat pada kulit yang mengalami psoriasis, peradangan otot menurun secara bertahap. Sensasi gatal akan berangsur hilang.

Seperti dilansir Natural News, kemampuan menyembuhkan dan menenangkan kulit yang dilakukan alpukat disebabkan tingginya kadar hidrokarbon dalam bubur maupun minyaknya. Bagi pemilik kulit kering, menggunakan bubuk alpukat seiring denganpemakaian produk pelembab bisa saling melengkapi.

Kala dikonsumsi, sayuran ini juga memodifikasi profil lemak (lipid). Dalam sebuah studi dinyatakan, wanita yan menerapkan pola makan (diet) tinggi asam lemak tak jenuh tunggal seperti terdapat dalam alpukat, diketahui menurun kolesterolnya setelah rutin memakannnya selama tiga minggu. Jadi tidak benar jika dikatakan tingginya lemak pada sayur tersebut akan menambah tubuh menjadi gemuk dan tidak sehat.

Perkembangan pengetahuan tentang alpukat juga lebih luas. Pada masyarakat Indian Maya yang mendiami Semenanjung Yucatan dan dataran tinggi di Guatemala, alpukat dijadikan makanan untuk membantu memperlancar fungsi sendi tubuh. Sendi menjadi mudah bergerak bebas dan lentur.

Oleh sebab itu, mengonsumsi alpukat sangat dianjurkan. Hanya saja untuk mendapatkannya dalam kondisi segar sebaiknya dicari ketika musim panennya tiba. Makanan ini cocok untuk kudapan sehat ketimbang mengonsumsi makanan yang kaya lemak jenuh.

0 komentar:

Post a Comment