Dalam memilih buah dan sayuran yang baik dan segar, isu yang sering mengemuka terkait dengan keberadaan pestisida. Zat kimia ini kerap digunakan oleh petani untuk menghalau hama-hama pengganggu yang dapat memicu kerusakaan tanaman mereka, termasuk demi mencegah terjadinya gagal panen. Pengendalian hama dengan cara ini memiliki efek samping berupa terkontaminasinya buah dan sayur ketika dipanen.
Pestisida ini sifatnya beracun untuk hama. Jika masuk tubuh, kemungkinan pengaruhnya pada kesehatan terjadi dalam jangka panjang. Seperti dikutip dari Detik, ada sekitar 67 ragam pestisida di dalam buah maupun sayuran sehingga menjadikan makanan alami tersebut kotor. Jika sudah begini, cara terbaik untuk mengonsumsi buah dan sayur non-organik adalah dengan membersihkannya terlebih dahulu secara tuntas.
Jika buah dan sayur tidak dibersihkan dahulu sebelum dicuci, maka efek jangka panjangnya terbilang menakutkan. Akumulasi dari pestisida dapat menimbulkan kanker, ADHD pada anak, terjadinya masalah pada sistem saraf, ganggud pada tiroid, hingga menurunnya sistem kekebalan tubuh. Dalam jumlah yang sangat sedikit kemungkinan bisa ditoleransi dan dibuang secara alami ke luar badan.
Demi mencegah keburukan tersebut pada tubuh, berikut beberapa cara mencuci buah dan sayuran agar meminimalkan kontaminasi pestisida:
- Sebelum membersihkannya, pastikan tangan terlebih dahulu dicuci sampai bersih dengan sabun dan di bawah air yang mengalir. Baru setelah itu boleh mengambil buah maupun sayuran untuk dicuci.
- Sama seperti mencuci tangan, cuci buah dan sayuran tepat di bawah air mengalir sembari menggosok-gosok kulit atau lapisan luarnya sampai bersihkan. Pastikan pula untuk sayuran tidak ada lagi sisa tanah yang menempel.
- Agar memaksimalkan hasil pencucian, gunakan sikat yang bersih untuk menyikat lapisan luar dari buah atau sayuran. Bisa digunakan sikat gigi lembut agar pestisida yang tidak hanyut oleh air mengalir dapat dihilangkan.
- Khusus untuk sayuran yang berlapis – seperti kubis, selada, sawi, dan sebagainya – buang lapisan atau bagian terluarnya. Ini untuk menyingkirkan area sayuran yang kemungkinan paling sering mendapat paparan pestisida. Setelah lapisan luar dibuang, cuci dengan air bersih yang mengalir.
- Banyak ditemukan kasus adanya pemberian zat lilin pada buah sebagai langkah pengawetan. Kupas kulit luarnya agar tidak ikut dimakan. Atau, zat lilin ini bisa luruh dengan merendam dan mencuci buah pada air hangat yang dicampur cuka dan garam.
- Memasak sayur terlebih dahulu, turut melepaskan pestisida yang menempel. Namun jika menghindari hilangnya enzim dan ingin memakannya secara mentah (raw fod), sayuran bisa dicuci dengan memakai beberapa langkah yang disebutkan sebelumnya.
Cara terbaik mendapatkan buah dan sayuran segar adalah memanen sendiri dari kebun di rumah. Jika ada halaman rumah yang dapat ditanami tanaman buah atau sayuran, tidak ada salahnya mengembangkannya demi mendapatkan buah dan sayuran berkualitas.
0 komentar:
Post a Comment