Langkah yang perlu dilakukan adalah membatasi konsumsi makanan manis. Memakannya tetap diperbolehkan selama masih terkontrol. Pengecekan gula darah secara rutin menjadi cara efektif dalam mengendalikan gula. Dan, kemampuan menahan diri dari yang manis diperlukan untuk hal tersebut. Tips yang dikutip dari She Knows berikut dapat membantu Anda tidak berlebihan mengonsumsi makanan manis:
- Pada berbagai makanan dan minuman yang manis, konsumsi dalam jumlah sedikit. Jika membuat makanan atau minuman manis, tambahkan hanya dengan sedikit gula. Mungkin awalnya akan merasa aneh karena rasa manis tidak kuat. Namun jika sudah terbiasa, lidah akan menyesuaikan.
- Kombinasikan porsi cemilan manis dengan buah-buahan. Misalnya saat Anda membuat coklat, sempatkan pula untuk mengonsumsi apel, pisang, atau buah lainnya. Dengan begitu Anda tidak berlebihan mengambil porsi makanan manis dan mengimbanginya dengan serat.
- Lebih ekstrim lagi, Anda berusaha untuk tidak banyak menyentuh lagi makanan atau minuman manis. Sebagai gantinya, Anda makan buah dan sayur sebagai pengganti cemilan dan minum air putih untuk subsitusi minuman manis. Hal ini jauh lebih sehat bagi tubuh.
- Imbangi konsumsi makanan manis dengan berolahraga. Makanan manis berkontribusi pada penumpukan kalori dan lemak. Oleh sebab itu,berolahraga secara teratur dapat mengurangi asupan gula dalam tubuh karena terjadi proses metabolisme lebih cepat. Olahraga raga paling ringan , misalnya joging, bisa dijadikan salah satu pilihan.
- Makan cemilan secara terjadwal. Pada jeda antara sarapan dengan makan siang, atau makan siang dengan makan malam, ada banyak waktu yang bisa membuat perut lapar. Ini bisa disiasati dengan mengemil. Namun pilih makanan ringan yang bergizi seperti buah-buahan.
(Penulis: Ilham Choirul)
Foto kredit: fruitsinfo.com
0 komentar:
Post a Comment