Buah ini diketahui tumbuh subur di lingkungan tropis dan menjadi salah satu buah khas Indonesia. Di Sumatera menjadi salah satu habitatnya. Sekalipun begitu, duku juga ditemukan di negara Asia Tenggara lainnya seperti Thailand atau Malaysia. Dan, meski ukurannya cukup kecil dan bisa dibelah menjadi beberapa bagian, manfaat duku sangat baik bagi tubuh. Duku bisa dimanfaatkan kulitnya, daging buahnya, hingga ke biji yang ada di tengah daging.
Dikutip dari
easyhealty.blogspot.com, duku bisa dipakai sebagai obat alami. Kulit dan
bijinya bisa untuk mengurangi gejala demam dan sakit diare. Kulitnya dapat pula
untuk mengatasi efek yang muncul karena gigitan serangga. Daging buahnya bisa
mencegah kanker sekaligus obat untuk disentri. Sementara seratnya sangat baik
untuk memperlancar proses pencernaan.
Jika diihat dari nutrisinya,
buah yang memiliki nama ilmiah Lansium domesticum Corr ini memiliki kalori yang
cukup rendah. Dalam setiap 100 gram hanya terdapat sekitar 70 kalori. Bagi orag
yang menjalani program diet, duku dapat dimasukkan ke dalam menu harian.
Di samping itu, duku
punya komposisi protein, lemak, karbohidrat, mineral, kalsium, zat besi, hingga
fosfor yang sangat berguna untuk tulang. Mengonsumsi secara rutin dimungkinkan
menjadi salah satu cara mencegah penyakit, termasuk kanker. Hanya saja, duku biasa ditemukan secara
musiman. Pada waktu-waktu tertentu saja dalam setahun buah ini dengan mudah
didapatkan.
0 komentar:
Post a Comment