Search This Blog

7 Obat Pereda Nyeri Alami Tanpa Efek Samping



Mengonsumsi obat pereda nyeri (killer pain) secara teratur tidaklah dianjurkan. Pada pemakaian jangka panjang, obat seperti ini memiliki efek samping yang tidak diharapkan seperti terjadi penurunan fungsi liver dan ginjal. Sebagai ganti obat tersebut, Anda bisa menggunakan bahan-bahan alami yang cenderung lebih aman dengan penggunaan yang tidak berlebihan.

Rasa nyeri akut adalah proses yang biasa dialami oleh tubuh. Contohnya adalah sakit kepala, sakit karena adanya infeksi, tubuh pegal-pegal, dan sebagainya. Obat antinyeri konvensional memang secara cepat bisa menurunkan gejala yang ada. Namun dengan penggunaan bahan herbal sebenarnya juga bisa menciptakan efek serupa.

Berikut berbagai jenis bahan alami yang berguna untuk menyembuhkan rasa sakit di tubuh:

  1. Bawang putih. Studi dari University of New Mexico School of Medicine menemukan bahwa minyak bawang putih dapat menyembuhkan rasa sakit akibat infeksi telinga lebih cepat dari obat-obatan konvensional. Caranya yaitu dengan meneteskan dua tetes minyak bawang putih pada telinga yang mengalam infeksi. Dalam bawang putih ada kandungan senyawa germanium, selenium, dan sulfur yang bermanfaat untuk hal ini,sekaligus menjadikannya obat pereda nyeri untuk beragam keluhan.

  2. Kunyit. Kunyit membantu melawan berbagai jenis peradangan, nyeri kronis, sakit punggung, nyeri otot, sakit gigi, hingga radang sendi. Rempah ini juga membantu pemulihan dalam jaringan dan melancarkan proses detoksifikasi. Konsumsi kunyit bisa dijadikan minuman bersama bahan herbal lain, atau memasukkannya ke dalam masakan.

  3. Garam. Bahan pelengkap masakan ini berguna dalam mengurangi nyeri akibat cantangan pada kuku. Infeksi karena tumbuhnya kuku ke arah dalam ini bisa sembuh dengan merendam kaki pada larutan garam hangat setiap hari selama 20 menit, hingga 14 hari ke depan.

  4. Jus tomat. Sayuran ini cocok untuk meredakan nyeri akibat kram kaki. Di dalamnya terdapat kandungan kalium yang mempercepat pemulihan kram dan mencegahnya kambuh lagi dengan konsumsi yang teratur.

  5. Madu. Makan madu dapat mengatasi sakit tenggorokan dan sakit pada mulut seperti sariawan. Enzim alami pada madu turut melawan virus, bakteri, hingga jamur dan mempercepat penyembuhan. Membuat minuman dari bahan madu dan kayu manis dipercaya memberikan manfaat kesehatan yang lebih baik lagi.

  6. Cuka apel. Minuman dari sari buah apel ini membantu meringankan arthritis dan nyeri otot. Dengan demikian mobilitas dari otot akan terjaga. Cukup larutkan dua sendok cuka apel pada segelas air dan minum sebelum makan.

  7. Jahe. Rempah jahe dapat menenangkan sakit pada perut akibat masalah dalam pencernaan. Pada perut kembung, jahe ikut mengeluarkan gas di perut lewat bersendawa atau kentut. Jahe baik pula sebagai pereda nyeri otot dan rematik. Untuk mengonsumsi sebagai obat pereda nyeri bisa dijadikan sebagai minuman atau campuran dalam masakan.

0 komentar:

Post a Comment