Sirsak Bisa Jadi Obat Kanker, Tapi Hindari Konsumsi Berlebihan

Makanenaksehati.blogspot.com - Sirsak menjadi buah yang tidak dipandang sebelah mata belakangan ini.

Kredit: bigportal.ba

Buah tersebut diyakini mampu menjadi salah satu makanan terapi untuk menangkal kanker dan penyakit lainnya. Masyarakat di beberapa negara Afrika dan Amerika Selatan ada yang menjadikannya untuk membantu mengatasi penyakit yang disebabkan virus atau parasit, obat rematik, arthritis, depresi dan sebagainya. Namun yang lagi naik pamornya adalah sebagai obat kanker, dengan mamadukan bersama ekstrak daunnya.

Seperti dikutip dari laman Cancerreasearchuk.org disebutkan, dalam penelitian di laboratorium, ekstrak dari buah sirsak dapat membunuh beberapa jenis sel kanker hati dan sel kanker payudara yang sudah tidak mempan lagi diatasi dengan obat kemoterapi tertentu. Hanya saja, penelitian belum melibatkan pengujian pada sebagian besar orang.

Inilah yang kemudian masih terjadi perdebatan sejauhmana sirsak bisa dijadikan sebagai obat kanker. Secara ilmiah memang belum ada pembuktian terkait hal ini. Tapi bukan berarti, sirsak sama sekali tidak bisa dijadikan cara alternatif untuk mengatasi kanker di dalam tubuh. Untuk memberikan informasi yang valid, hal tersebut memerlukan penelitian lanjutan untuk mengungkapnya.

Namun yang pastinya, pada tanaman sirsak terkandung senyawa tanaman (fitokimia) yang bernama annonaceous acetogenins. Ini adalah senyawa antitumor yang hanya ditemukan pada keluarga tanaman bernama Annonaceae. Dan, sirsak (Annona muricata ) adalah salah satu dari keluarga tanaman tersebut. Dengan demikian, masih ada kemungkinan harapan dipakai sebagai obat kanker.

Hanya saja, hindari mengonsumsi sirsak secara berlebihan. Ada beberapa senyawa pada sirsak memberikan efek buruk kalau dikonsumsi dalam jumlah besar. Senyawa ini menyebabkan perubahan saraf yang serupa dengan gejala penyakit Parkinson. Saraf bisa rusak dan menyerang otak lewat aliran darah. Jadi tetap konsumsi sirsak dalam batas wajar.