Biasa Begadang? Begini Efek Sampingnya

Makanenaksehati.blogspot.com - Sebagian orang hidup seperti kelelawar. Mereka lebih sering membuka mata sampai tengah malam dan tidur ketika pagi menjelang. Alasannya cukup banyak. Ada yang memang memiliki pekerjaan yang harus dikerjakan tengah malam, atau mereka mengalami insomnia. Akibatnya jam tidur malam yang wajar antara 6-8 jam tidak dapat terpenuhi.

Sebenarnya hal ini jangan sampai dianggap enteng. Seperti dikutip Huffington Post, kekurangan jam tidur malam memiliki pengaruh buruk bagi kesehatan tubuh. Sekitar 8 efek samping sudah menunggu orang yang biasa begadang:

1. Kenaikan berat badan. Orang yang kurang tidur cenderung memilih mengonsumsi makanan berkalori tinggi di malam hari. Kebiasaan ini membuat seseorang menimbun  kalori cukup banyak dengan aktivitas fisik terbatas.
2. Diabetes. Orang yang suka begadang lebih rentan terkena diabetes tipe 2. Sebuah studi di tahun 2012 menemukan bahwa kurang tidur memberikan halangan pada sel-sel lemak dan gula untuk merespons insulin. Proses metabolisme kedua zat tersebut terhambat .
3. Menurunkan gairah seksual. Orang yang kurang tidur cenderung merasa tidak siap untuk diajak melakukan hubungan intim oleh pasangan intim. Pada pria, kurang tidur bisa menurunkan hormon testosteron. Wajarnya hormon ini meningkat di pagi hari.  Demikin menurut laporan WebMD.
4. Menurunkan kemampuan kognitif otak. Terlalu sering begadang menempatkan seseorang dalam kondisi kurang mampu merespons keadaan sekitar. Dia menjadi sulit berkonsentrasi, mengingat, hingga kurang waspada.
5. Berisiko serangan stroke. Studi di tahun 2012 menemukan bahwa tidur kurang dari enam jam dalam semalam membuat seseorang empat kali lebih mungkin untuk mengalami gejala stroke.
6. Berisiko kanker. Tidur kurang dari enam jam dalam semalam meningkatkan risiko kanker kolorektal dan kanker payudara. Sel kanker tumbuh secara agresif. Demikian menurut hasil studi di tahun 2010 dan 2012.
7. Mudah pilek. Kurang tidur secara langsung memengaruhi penurunan sistem kekebalan tubuh. Virus flu lebih mudah menyerang.

***
Penulis: Ilham Choirul Anwar

Foto: http://images.sodahead.com