Di samping itu, masih ada hal lain yang ditimbulkan akibat defisiensi vitamin B12. Di antaranya kerusakan saraf, anemia, dan komplikasi penyakut lainnya yang mungkin terjadi secara permanen. Dalam studi terbaru ditemukan, obat- obatan yang bersifat menekan asam lambung memiliki sifat menghambat penyerapan vitamin B12.
Dikutip dari Times of India, studi yang dipublikasikan Journal of American Medical Association itu menyimpulkan, pasien yang mengambil obat Proton pumpinhibitor (PPI) selama lebih dari dua tahun akan mengalami peningkatan risiko defisiensi vitamin B12 sampai 65 persen. PPI adalah obat yang dipakai untuk mengurangi kadar asam lambung berlebihan di dalam perut.
" Dosis yang lebih tinggi juga dikaitkan dengan peningkatan risiko, dibandingkan dengan dosis yang lebih rendah,” kata Douglas A. Corley , MD , PhD, peneliti yan juga ahli pencernaan dari Divisi Riset Kaiser Permanente.
Pada studi ini dilibatkan 25.956 pasien. Sekitar 12 persen di antaranya memakai obat PPI setidaknya selama dua tahun. Ada 7,2 persen pasien yang masih terkontrol menggunakan obat ini. Hasilnya ditemui pasien yang memakan dosis harian obat H2RA terdapat 4,2 persen pasien yang mengalami defisiensi B12. Sementara pasien kontrol hanya ada 3,2 persen yang kekurangan vitamin tersebut.
***
(Penulis: Ilham Choirul)
Foto kredit: ulcerdisease.net
0 komentar:
Post a Comment