Search This Blog

Cara Mengatasi Stres, Depresi dan Menjaga Mood Tetap Good

Makanenaksehati.blogspot.com - Di dalam hidup kita, tekanan mental menjadi masalah sehari-hari yang harus kita hadapi. Semakin kita menjadi dewasa, semakin banyak masalah yang kita rasakan dan harus dihadapi.

Kredit: ning.com
Seringkali berbagai tekanan yang mendera membuat pikiran stres. Ini adalah hal yang normal bagi setiap orang. Namun, stres itu harus diatasi agar tidak berkembang menjadi depresi.

Apa saja yang dapat kita lakukan untuk menangani stres? Berikut ulasannya:

1. TIDUR YANG CUKUP
Tidur yang baik adalah yang dilakukan selama 8 jam, nyenyak dan secara alami atau tanpa bantuan obat-obatan. Tidur merupakan kebutuhan biologis manusia di mana tubuh membutuhkannya untuk memperbaiki dan menyembuhkan dirinya sendiri.

Setelah bangun, perasaan bad mood atau stres cenderung menjadi lebih baik. Emosi juga menjadi lebih bisa dikendalikan. Sejak berabad-abad, tidur dikenal mampu meredakan amarah, yang juga sangat dikenal dalam ajaran agama Islam.

2. MINUM AIR PUTIH
Air putih membuat tubuh menjadi lebih segar dan tidak mudah marah. Kondisi dehidrasi (kekurangan cairan) dapat meningkatkan amarah. Pastikan tubuh mendapatkan asupan 8 gelas air putih per hari. Air putih lebih baik ketimbang minuman yang mengandung zat pemanis buatan, seperti sirup, susu, soda dan minuman beralkohol.

3. BEROLAHRAGA
Berolahraga tidak perlu repot ke gym, cukup dengan jalan kaki 30 menit per hari, itu sudah cukup untuk menggerakkan badan. Olahraga membantu tubuh memproduksi hormon endorfin, yakni zat kimia yang membuat otak merasa lebih bahagia. Aturlah alarm atau timer di handphone Anda selama 15 menit, kemudian lakukan jalan cepat ke tempat yang Anda suka. Kembali ke rumah jika handphone Anda berbunyi, yang artinya Anda sudah melakukan jalan kaki selama 30 menit jika sudah sampai di rumah.

4. MENULIS BUKU HARIAN
Banyak hasil penelitian yang menyebutkan bahwa mereka yang menulis di buku harian memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengontrol perasaan depresi ketimbang mereka yang tidak memiliki buku harian. Itu karena buku harian adalah suatu sarana yang dapat menyalurkan emosi yang membuat perasaan menjadi lebih lega. Buku harian bersifat rahasia sehingga bebas mengungkapkan apa saja, pastikan buku harian Anda disimpan di tempat rahasia. Jika Anda menulis di laptop atau komputer, proteksilah dengan password. Orang yang menulis buku harian memiliki kesempatan mengembangkan bakat menulis.

5. BERGAUL
Menyendiri dapat membuat stres semakin parah, perasaan sepi begitu menyiksa. Bergaul lah, Anda tak perlu mengungkapkan hal-hal pribadi jika khawatir kawan Anda tidak bisa dipercaya. Sahabat bisa menemani hari-hari Anda dan bepergian ke tempat yang menyenangkan hati.

6. KONSUMSI VITAMIN DAN MINERAL 
Nutrisi yang cukup membantu tubuh melawan stres. Dua jenis asupan nutrisi yang paling sering dilupakan adalah vitamin dan mineral karena gaya hidup yang cenderung mengabaikan asupan buah dan sayur. Biasanya, stres membuat nafsu makan terhadap makanan manis meningkat, pastikan mengambil buah-buahan ketimbang soda, sirup, biskuit dan semacamnya. Perbanyak sayuran dalam makan siang dan makan malam, serta cukupi kebutuhan mineral dengan segelas jus sayuran.
Pastikan mendapatkan asupan vitamin D dan omega-3 yang terkenal sebagai nutrisi otak. Buah-buahan kaya flavonoid, seperti anggur, strawberry, blueberry dan jenis beri lainnya sangat baik untuk menjaga kesehatan mental. Percayalah, ini akan memberikan efek yang benar-benar berbeda bagi hidup Anda dalam mengatasi stres.

7. MENENANGKAN DIRI
Kontemplasi dibutuhkan untuk refleksi dan menenangkan pikiran. Ada banyak cara untuk menenangkan diri yang bisa dicoba, misalnya mengambil nafas yang panjang dan hembuskan kuat-kuat sebanyak tiga kali; berdoa; yoga; atau ke tempat-tempat yang Anda sukai.

8. CINTA
Jadilah pribadi yang penuh cinta dengan membagikan kasih sayang pada orang-orang di sekitar kita. Berbicara dengan mereka setiap hari, meski hanya lima menit saja. Bantulah orang lain untuk mengatasi masalah di dalam hidup mereka. Mengasihi orang lain membuat perasaan kita menjadi lebih baik karena kita bisa memahami penderitaan orang lain, sehingga kita menyadari bahwa banyak orang lain yang bernasib lebih tidak beruntung.

0 komentar:

Post a Comment