Search This Blog

Inilah Makanan Lezat yang Disebut The Silent Killer

Makanenaksehati.blogspot.com - Salah satu kunci untuk hidup sehat adalah memastikan jenis makanan benar-benar sehat.

Kredit: theculinarycook.com
Sekarang ini, jenis makanan sangat beraneka ragam berkat kreativitas manusia yang mengembangkan berbagai varian makanan selama 100 tahun belakang ini. Namun, tidak semua makanan baik untuk dikonsumsi. Banyak makanan yang sebenarnya tidak cocok bagi tubuh, meskipun rasanya sangat lezat. Beberapa di antaranya bahkan bisa membunuh.

Berikut tiga jenis makanan yang harus Anda waspadai:

1. Daging bakar
Daging yang dibakar, seperti sate, steak, ayam bakar, dan barbeque sangat lezat dan menggugah selera. Namun, makanan bakar sangatlah berbahaya jika dikonsumsi terus-menerus. Daging bakar menghasilkan arang (karbon) yang memicu penyakit kanker. Suhu tinggi menghasilkan Heterosiklik Amina (HCA) pada daging yang bersifat karsinogenik (pemicu kanker).

Tidak disarankan untuk memakan kulit daging bakar di mana terdapat arang menempel. Sebaiknya, daging bakar tidak dijadikan sebagai menu harian. Jika Anda ingin menikmatinya, hidangkan dengan banyak sayuran, seperti timun dan selada untuk mengurangi efek negatifnya. Daging panggang lebih baik daripada daging bakar.

2. Fruktosa buatan (HFCS)
Dewasa ini, sebagian besar makanan yang dipasarkan menggunakan pemanis fruktosa buatan, yakni zat pemanis kimiawi yang disintesis dari pati jagung. Makanan seperti sereal, yoghurt, biskuit, kecap, wafer, sarden dan banyak lagi menggunakan fruktosa buatan. Zat ini dapat menyebabkan penyakit jantung, obesitas, hiperaktif pada anak-anak, diabetes dan menghancurkan vitamin di dalam tubuh.
Fruktosa alami terdapat pada buah, madu dan jagung yang sangat aman dan sehat untuk dikonsumsi.

4. Makanan Asin
Membubuhkan banyak garam dalam masakan bisa sangat berbahaya. Seringkali kali kita menemukan orang yang sangat gemar mengonsumsi makanan asin karena kebiasaan. Cita rasa asin ini dihasilkan dari senyawa sodium dan klor. Tubuh membutuhkan sodium yang manfaatnya mengatur keseimbangan cairan di dalam tubuh, transmisi saraf dan mengembangkan kerja otot.

Di alam, sumber-sumber sodium bisa ditemukan di dalam daging, roti dan keju. Rasanya tidak asin karena tidak bersenyawa dengan klor. Jadi, makan daging saja sebetulnya asupan sodium sudah tersedia, namun seringkali orang ingin daging dibubuhi garam yang banyak. Akhirnya asupan sodium berlebihan. Sebagai catatan, tubuh hanya membutuhkan 3000 gram sodium per hari atau setara dengan 1,5 sendok teh garam. Sangat sedikit, bukan?

Sangat berbahaya jika sodium berada dalam keadaan berlebih di dalam tubuh. Ginjal menjadi cepat lelah dan aus karena harus menyaring sodium yang lebih banyak untuk mempertahankan keseimbangkan asam-basa di dalam tubuh. Jika mengonsumsi makanan asin menjadi kebiasaan, akibatnya fatal, seperti penyakit hipertensi, pembengkakan jantung, ginjal rusak, otak kacau bahkan koma.


0 komentar:

Post a Comment